KOMODITAS TERNAK
Tentu, ini adalah uraian pembahasan mengenai Komoditas Ternak Unggas dalam konteks jurusan Agribisnis Ternak Unggas di SMK Negeri 1 Kedawung Sragen.
Jurusan Agribisnis Ternak Unggas di SMK Negeri 1 Kedawung Sragen dirancang untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dalam bidang peternakan, khususnya pada sektor unggas. Fokus utama kompetensinya adalah pada keahlian teknis budidaya dan pengelolaan usaha ternak unggas, baik pedaging maupun petelur, secara komersial dan profesional.
Komoditas Utama Ternak Unggas
Komoditas utama yang dipelajari dan dikelola dalam jurusan ini umumnya mencakup dua kelompok besar yang memiliki nilai ekonomi tinggi di Indonesia, yang dipelajari mulai dari proses produksi, pengolahan, hingga pemasaran (agribisnis) :
1. Unggas Pedaging (Broiler)
Komoditas ini fokus pada produksi daging ayam.
Jenis Komoditas: Ayam Broiler (ayam potong) menjadi primadona karena pertumbuhannya yang cepat dan permintaan pasar yang tinggi.
Fokus Pembelajaran:
Teknik Budidaya: Meliputi persiapan kandang, pemilihan Day Old Chick (DOC), manajemen pakan (formulasi dan pemberian), pengendalian penyakit, dan penanganan panen.
Aspek Bisnis: Perhitungan Feed Conversion Ratio (FCR), analisis biaya produksi, penentuan harga jual, serta rantai pasok dari farm hingga konsumen.
2. Unggas Petelur (Layer)
Komoditas ini berfokus pada produksi telur.
Jenis Komoditas: Ayam Ras Petelur (misalnya Lohmann atau jenis lain yang umum digunakan) serta mungkin juga itik/bebek petelur.
Fokus Pembelajaran:
Manajemen Pemeliharaan: Perawatan DOC fase pullet (masa pertumbuhan) hingga fase produksi (masa bertelur).
Produksi Telur: Teknik untuk mengoptimalkan feed intake, menjaga kualitas cangkang, dan memaksimalkan Peak of Production (puncak produksi).
Pasca Panen: Penanganan, sortasi (pemilihan), pengemasan, dan penyimpanan telur yang higienis.
Implementasi dalam Kurikulum
Jurusan Agribisnis Ternak Unggas (ATU) di SMK Negeri 1 Kedawung mempersiapkan siswa untuk menjadi tenaga kerja siap pakai, mandiri, atau berwirausaha.
Kompetensi yang Diajarkan
Lulusan dibekali kemampuan untuk:
Menerapkan praktik budidaya ternak unggas yang ramah lingkungan.
Melakukan manajemen kesehatan ternak, termasuk sanitasi dan pencegahan penyakit.
Mampu mengelola Unit Bisnis peternakan unggas secara mandiri (sejalan dengan misi sekolah untuk mengembangkan Unit Bisnis yang handal).
Melakukan manajemen pakan dan meracik formulasi pakan sederhana.
Menganalisis kelayakan usaha dan merencanakan pengembangan agribisnis ternak unggas.
Peran di Dunia Kerja
Lulusan dapat berkarier sebagai:
Staf teknis atau manajer kandang pada perusahaan peternakan unggas skala besar.
Wirausahawan mandiri dalam budidaya ayam/itik pedaging atau petelur.
Tenaga pemasaran produk peternakan.
Teknisi atau asisten peneliti di bidang pakan atau kesehatan ternak.
Keunggulan dan Dampak
Jurusan ATU di SMK Negeri 1 Kedawung, sebagai sekolah kejuruan, sangat menekankan pada kolaborasi dengan IDUKA (Industri, Dunia Usaha, dan Dunia Kerja) dan berupaya menciptakan alumni yang memiliki karakter dan siap kerja.
Penyelarasan dengan Industri: Pembelajaran komoditas unggas disinkronkan dengan kebutuhan pasar dan standar industri. Hal ini penting mengingat Kabupaten Sragen dan Jawa Tengah merupakan wilayah yang memiliki potensi peternakan unggas yang signifikan.
Pengembangan Unit Bisnis: Adanya pengembangan Unit Bisnis di sekolah menjadi sarana praktis bagi siswa untuk mengelola komoditas unggas secara nyata, dari produksi hingga meraih keuntungan.
Kontribusi Regional: Keahlian dalam komoditas unggas mendukung ketahanan pangan lokal, khususnya dalam pemenuhan protein hewani (daging dan telur) di wilayah Sragen dan sekitarnya.
Secara keseluruhan, komoditas ternak unggas, khususnya ayam pedaging dan petelur, merupakan inti dari program Agribisnis Ternak Unggas SMK Negeri 1 Kedawung Sragen, yang bertujuan mencetak SDM profesional di sektor peternakan. 🐔🥚
Komentar
Posting Komentar